PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN UNTUK TERNAK RUMINANSIA DI KAWASAN PERKEBUNAN TEBU RAKYAT NAGARI TALANG BABUNGO

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan
peternak sapi dan kerbau dengan memanfaatkan limbah tebu yang dipadukan dengan limbah
sayuran yang banyak tersedia di lokasi pengabdian. Pengabdian dilakukan dengan transfer
IPTEK pemanfaatan limbah tebu dan limbah sayuran yang dilakukan dengan memformulasikan
ransum dengan mempertimbangkan biaya perolehan bahan-bahan pakan, kandungan gizi
bahan-bahan pakan yang akan digunakan, serta kebutuhan gizi ternak yang dipelihara, sehingga
kebutuhan gizi ternak terpenuhi dengan biaya serendah mungkin. Formulasi ransum tersebut
dilakukan dengan linear programming. Hasil formula ransum diimplementasikan pada usaha
peternakan milik Koperasi Serba Usaha Ekonomi Desa (KSU-ED) Tabek sebagai percontohan.
Proses implementasi dilakukan dengan melibatkan peternak yang tergabung dalam koperasi.
Tahapan implementasi dimulai dengan pengumpulan bahan-bahan pakan yakni pucuk tebu,
ampas tebu, molases, limbah sayuran berupa kubis, sawi dan ubi jalar serta bahan-bahan pakan
lainnya sesuai dengan hasil formulasi ransum. Selanjutnya dilakukan proses produksi ransum
komplit pada pabrik pakan milik KSU ED Tabek. Ransum tersebut disimpan dalam bentuk
silase dengan menggunakan drum plastik yang dilapisi plastik polietilen. Silase disimpan
selama 21 hari, selanjutnya diberikan kepada kerbau milik KSU ED Tabek. Pemberian kepada
kerbau diberikan selama 3 bulan, konsumsi, pertambahan berat badan dicatat selama
pemeliharaan. Pengaruh pemberian pakan tersebut dievaluasi terutama pengaruhnya terhadap
efisiensi ransum dan pendapatan peternak