PENERAPAN PEMBIBITAN SAPI POTONG DI UNIVERSITAS ANDALAS

Abstract

Program IbIKK merupakan salah kegiatan pengabdian yang ditujukan melakukan impementasi sumber daya perguruan tinggi baik dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber daya manusia maupun prasarana dan sarana untuk mengembangkan semangat kewirausaahan. Salah satu bentuk kegiatan ini dilingkungan Universitas Andalas adalah kegiatan IbIKK pembibitan sapi potong.  Program IbIKK pembibitan sapi potong dimulai pada tahun 2014 sampai 2016 dengan bantuan sumber dana Dikti dan bantuan dana dari Universitas Andalas.  Dengan memanfaatkan pendanaan tersebut pada tahun pertama dimulai dengan memelihara sembilan ekor sapi induk lokal Pesisir dan melahirkan anak sebanyak 4 ekor dimana 1 ekor mati, disamping itu pada tahun 1 juga terdapat induk mati 2 ekor.  Pada tahun kedua dilakukan peningkatan populasi sehingga jumlah induk yang dipelihara menjadi 16 ekor dimana satu induk mengalami kematian dan 2 induk mengalami potong paksa  karena distokia, sehingga populasi induk menjadi 13 ekor. Jumlah total anak yang lahir pada tahun ini sebanyak 8 ekor dari 18 ekor induk (45 %) dan yang hidup 6 ekor.  Pada tahun ini juga dilakukan penjualan anak sapi dan pupuk kandang dengan total pemasukan sebanyak Rp. 27.000.000,-.  Pada tahun ke tiga dilakukan penambahan induk sapi sehingga populasi menjadi 19 ekor. Jumlah kelahiran anak pada tahun ketiga sebanyak 10 ekor dari 15 ekor induk (65%) dan yang berhasil hidup sebanyak 7 ekor. Perkiraan pendapatan tahun 3 adalah 3 ekor anak sapi layak jual seharga Rp. 27.000.000,- harga sapi potong paksa Rp. 5.000.000,- dan pupuk Rp. 6.000.000,- dengan total Rp. 39.000.000,-.  Aset kegiatan program IbIKK saat ini tercatat induk sapi sebanyak 19 ekor dan anak sapi 13 ekor.  

 Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peluang untuk dikembangkan sebagai usaha yang dapat memberikan income generating bagi institusi, namun hasil yang diperoleh belum sesuai dengan proyeksi yang diharapkan. Konstribusi  akademik dari kegiatan ini antara lain adalah sebagai sarana praktikum, Farm Experience dan penelitian.