PRODUKSI PAKAN DDPF UNTUK UNGGAS ORGANIK DI UNIVERSITAS ANDALAS

  • wizna wizna Universitas Andalas
  • Jafrinur Jafrinur Universitas Andalas
  • Kusnadidi Subekti Universitas Andalas
Keywords: unggas organik, pakan DDPF, waretha

Abstract

Untuk menghasilkan produk ternak organik yang bebas bahan aditif kimia, hormon, antibiotik perlu dilakukan suatu program penerapan teknologi tepat guna dengan pemanfaatan Waretha (Bacillus amyloliquefaciens) dalam usaha tersebut sebagai inokulum/probiotik. Waretha sebagai probiotik dapat memperbaiki kualitas produk dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan. Probiotik Waretha adalah luaran dari beberapa hasil penelitian selama enam tahun dimulai dari ditemukan bakteri B. amyloliquefaciens sebagai isolat selulolitik, proteolitik dan fitalitik serta sebagai inokulum fermentasi. Satu kali pemberian probiotik Waretha pada DOC broiler tanpa diberi fed aditif (vaksin, vitamin, antibiotik, hormon) diperoleh efisiensi penggunaan ransum meningkatkan dari 61% menjadi 67%, litter tidak basah dan berbau, meningkatkan populasi Lactobacillus sp dan menekan populasi E. Coli, persentase karkas meningkat dari 67% menjadi 72% dan kolesterol turun dari 2,61 menjadi 1,53 mg/g/daging. Untuk ayam petelur efisiensi penggunaan ransum meningkatkan dari 41,% menjadi 50%, litter tidak basah dan berbau, dan kolesterol turun dari 12,15 menjadi 10,21 mg/g/kuning telur. 

Sebagai inokulum dan sekalian sebagai probiotik Waretha (Bacillus amyloliquefaciens) telah memfermentasi darah yang diserap oleh dedak padi pada dosis inokulum 3% dan lama fermentasi 3 hari (pakan DDPF) diperoleh peningkatan kualitas produk dengan kandungan PK 56,28%, SK 7,17%, retensi nitrogen 64,07%, 7,17%, kec. SK 47,58% dan EM 3373 kkal/kg. Produk DDPF mengandung spora B. amyloliquefaciens 1013cfu/g yang berfungsi sebagai probiotik yang menghasilkan produk organik. Penggunaan 15% produk DDPF sebagai pengganti 30% bungkil kedelai dan 50% tepung ikan pada ransum broiler dapat menurunkan konversi ransum dari 1.84 menjadi 1.76.  Hasil yang sudah dicapai pada kegiatan tahun II, produksi dua ton DDPF dan  melakukan pemeliharaan ayam ras petelur sebanyak 700 ekor semenjak bulan Mei 2016, dan sekarang sudah bertelur 50%. Pada uji untuk mengetahui level pemakaian pakan DDPF pada ayam ras petelur diperoleh bahwa pakan DDPF dapat menggantikan konsentrat CP 124 35% atau harga pakan per kg menjadi lebih murah yaitu dari Rp. 4.800,- menjadi Rp. 3.300,-.

Published
2017-12-04
How to Cite
(1)
wizna, wizna; Jafrinur, J.; Subekti, K. PRODUKSI PAKAN DDPF UNTUK UNGGAS ORGANIK DI UNIVERSITAS ANDALAS. Warta Pengabdian Andalas 2017, 24, 38-45.