Penguatan Keluarga dan Tokoh Masyarakat untuk Mencegah Masyarakat Berafiliasi terhadap Gerakan LGBT di Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
Abstract
Dalam masyarakat Minangkabau yang berdasarkan adat bersendi syara’, syara’ bersendikan kitabullah, LBGT merupakan perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang adalah tindakan yang melanggar aturan-aturan atau pranata sosial yang berlaku dalam sistem sosial (Soetomo, 2006). Banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang menjadi penyuka sesama jenis. Berdasarkan hasil identifikasi sebanyak 14 persen penyuka sesama jenis disebabkan karena pernah disakiti dan dikecewakan lawan jenis, dan 13,8 persen berada di lingkungan komunitas LGBT, 12,9 persen dirayu oleh pelaku LGBT, 8,2 persen pernah disodomi waktu kecil dan ada 5,5 persen dididik tidak sesuai dengan gender, misalnya memberi boneka pada laki-laki. Perilaku LGBT telah menimbulkan berbagai dampak yang merugikan masyarakat. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Reza Indra Giri menilai, bahwa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merupakan ancaman bagi kehidupan bangsa Indonesia yang religius. Kehidupan beragama, ketahanan keluarga dan kepribadian bangsa. Dalam konteks sistem hukum, LGBT menjadi ancaman besar terhadap sistem hukum perkawinan di Indonesia serta mengancam generasi penerus bangsa. Secara individu, perilaku LGBT dapat menjadi media penularan HIV/AIDS. Spesialis kulit dan kelamin dokter Dewi Inong Irana mengemukakan, kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) atau yang dikenal sebagai gay, 60 kali lipat lebih gampang tertular HIV/AIDS. Meningkatnya jumlah pelaku LGBT dan gambaran hasil penelitian mengisyaratkan bahwa keluarga dan tokoh masyarakat perlu lebih diberdayakan dalam mencegah warga masyarakat berafiliasi terhadap gerakan sosial LGBT. Permasalahan mitra yang perlu dipecahkan adalah bagaimana memberdayakan keluarga dan tokoh masyarat untuk mencegah agar masyarakat tidak berafiliasi dengan gerakan sosial LGBT.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.