PERBAIKAN TEKNOLOGI PAKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN DAN KINERJA KELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN TANAH DATAR DAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Khalil Khalil Universitas Andalas
  • Reswati Reswati Universitas Andalas
  • Ferawati Ferawati Universitas Andalas

Abstract

Pemerintah daerah Sumatera Barat memberikan bantuan ternak sapi bibit melalui program Satu Petani Satu Sapi dalam upaya meningkatkan populasi ternak dan pendapatan petani. Petani penerima bantuan disyaratkan telah memiliki pengalaman beternak sapi dan bergabung dalam bentuk kelompok tani untuk memudahkan pembinaan. Animo petani untuk mendapatkan bantuan sapi ini cukup tinggi, tetapi setelah bantuan diterima mereka menghadapi kendala, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pakan dan pengelolaan reproduksi. Akibatnya, ternak bantuan sering menjadi beban bagi petani, semangat anggota menjadi menurun sehingga jumlah anggota kelompok yang aktif semakin berkurang, sebagaimana yang terjadi pada dua kelompok  tani yang berlokasi di dua kabupaten berbeda di Sumatera Barat, yaitu Kelompok Tani Bungo Lapai di Kabupaten Tanah Datar dan Kelompok Tani Tapian Agam di kota Payakumbuh.

Untuk mengatasi agar program bantuan pemerintah ini tidak mengalami kegagalan, maka melalui program IbM akan dilakukan pembinaan kelompok melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan, perbaikan teknologi penyediaan dan pemberian pakan. Program penyuluhan dapat memberikan bimbingan untuk  meningkatkan motivasi anggota untuk menjaga kekompakan kelompok dan mengelola usaha sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Anggota kelompok juga telah diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan sapi dalam jumlah yang lebih besar dan pengelolaan reproduksi serta sistim pemberian pakan.

Selanjutnya kelompok dibekali dengan gudang penyimpan hijauan, peralatan mesin pemotong dan pencacah rumput serta keterampilan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin beragam jenis tanaman yang tumbuh liar di sekitar lokasi kelompok untuk dijadikan pakan, sehingga kebutuhan pakan hijauan untuk ternak dapat terpenuhi secara optimal dan anggota tidak banyak kehilangan waktu dan tenaga. Anggota kelompok juga telah dibimbing untuk mengawetkan hijauan dalam bentuk silase dan membuat pakan suplemen dengan menggunakan bahan lokal yang murah dan mudah diperoleh guna meningkatkan nilai nutrisi pakan hijauan yang dihasilkan.

 Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini antara lain : jasa penyuluhan dan pelatihan, dengan 3 modul : tata kelola usaha peternakan sapi yang baik (good farming practices), pembuatan pakan mineral supmelen dalam bentuk balok jilat dan pengawetan pakan hijauan dalam bentuk silase. Perbaikan teknologi penyediaan pakan hijauan :           1) Pengawetan pakan dalam bentuk silase, yaitu penggunaan pakan suplemen untuk meningkatkan nilai nutrisi hijauan: 2) Pembuatan pakan mineral dalam bentuk balok jilat dengan 3 formula berbeda. Publikasi pada jurnal nasional masih berupa draf sambil melengkapi data agar layak ditulis sebagai karya ilmiah. 

Published
2017-12-04
How to Cite
(1)
Khalil, K.; Reswati, R.; Ferawati, F. PERBAIKAN TEKNOLOGI PAKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN DAN KINERJA KELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN TANAH DATAR DAN KOTA PAYAKUMBUH. Warta Pengabdian Andalas 2017, 24, 71-88.